Sistem manusia mesin adalah kombinasi antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa “mesin” dimana salah satu dengan yang lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan keluaran-keluaran berdasarkan masukan-masukan yang diperoleh.
Dalam kaitannya dengan sistem manusia mesin maka dikenal tiga macam hubungan yaitu:
1. Sistem Manusia – Mesin Hubungan Manual ( Manual Man – Machine System )
Merupakan sistem dimana manusia secara penuh berfungsi sebagai sumber tenaga dan pengendali langsung, yang dikenal sebagai manual system.
Bagan Input-Output dari sistem manusia mesin hubungan manual
2. Sistem Manusia Mesin Mekanistik / Semi Otomatik ( Semi – Automatic Man – Machine System )
Merupakan sistem dimana mesin akan memberikan power ( tenaga ) dan manusia akan melaksanakan fungsi kontrol , yang dikenal sebagai semi automatic man – machine system.
Bagan Input-Output dari sistem manusia mesin hubungan semi otomatis/mekanis
3. Sistem Manusia – Mesin Hubungan Otomatis ( Automatic Man – Machine System )
Pada sistem otomatis, mesin akan melaksanakan dua fungsi sekaligus yaitu menerima rangsangan dari luar (sensing) dan pengendali aktifitas. Sedangkan fungsi operator hanya untuk memonitor dan menjaga supaya mesin tetap bekerja dengan baik serta memasukkan data atau mengganti dengan program-program baru apabila diperlukan.
Bagan Input-Output dari sistem manusia mesin hubungan otomatis
Perbandingan antara manusia-mesin ditinjau dari beberapa aspek :
Masalah | Manusia | Mesin |
Kecepatan | Lambat. | Cepat. |
Tenaga (Power) | Kecil, trebatas dan berubah-ubah. | Dapat diatur dengan baik, bisa besar dan tetap. |
Keseragaman | Tidak dapat diandalkan, perlu di monitor dengan mesin. | Seragam/standard cocok untuk pekerjaan rutin dan massal. |
Ingatan (Memory) | Bisa mengingat segala macam, dengan pendekatan dari berbagai sudut, baik untuk menentukan dasar-dasar pikiran maupun strategi. | Baik untuk menyimpan dan memproduksi sesuatu yang sudah ditentukan, baik unutk jangka pendek maupun panjang (komputer). |
Berpikir | Induktif baik. | Deduktif baik. |
Kalkulasi | Lambat dan sangat mungkin melakukan kesalahan, tetapi memiliki kemampuan koreksi. | Cepat dan tepat, tetapi tidak memiliki kemampuan koreksi. |
Reaksi terhadap yang berlebihan | Degradasi, kemampuan akan turun secara bertahap. | Kerusakan terjadi tiba-tiba. |
Kepintaran | Dapat menyesuaikan sesuatu yang terduga / yang dapat diduga. Dapat meramal, menganalisa. | Tidak ada, hanya bisa memutuskan ya/tidak sesuai dengan program. |
Dari perbedaan kemampuan antara manusia dan mesin tersebut di atas maka diharapkan dengan membuat hubungan sistem manusia mesin akan bisa melengkapi satu sama lain.